Diberdayakan oleh Blogger.

'Itu Salah Kalian Sendiri, Irlandia'

Dublin - Eks pemain nasional Irlandia Roy Keane berpandangan berbeda tentang kegagalan Irlandia lolos ke Piala Dunia. Alih-alih menuding handball sebagai biang kegagalan, Keane memilih menyalahkan Irlandia.

Langkah The Boys in Green, julukan Irlandia, ke Afrika Selatan kandas usai dikandaskan Prancis dengan agregat 1-2 dalam laga playoff. Di leg pertama di Dublin, Irlandia takluk 0-1. Sedang leg kedua di Paris tim asuhan Giovanni Trapattoni ditahan imbang 1-1.

Terjadi kontroversi di laga kedua, di mana gol Prancis yang dicetak oleh William Gallas didahului oleh handball Thierry Henry. Tak pelak aksi Henry pun menimbulkan perdebatan.

Irlandia menunjuk handball sebagai sumber utama kegagalan mereka. Tindakan ini justru membuat Keane kecewa. "Irlandia memang bisa mengeluhkan apa pun yang mereka mau. Tapi faktanya Prancis-lah yang melaju ke Piala Dunia," demikian ujar mantan pemain Manchester United itu dilansir dari BBC.

"Bila saat pertandingan itu saya ada di ruang ganti, maka saya tidak akan bicara soal handball. Saya lebih memilih menyoroti kinerja para pemain bertahan yang seharusnya bisa mengantisipasi bola yang datang ke kotak penalti," lanjut Keane.

Pemilik 65 caps untuk Irlandia itu mengecam para pemain negaranya sendiri. "Saya lebih terganggu dengan antisipasi yang dilakukan kiper dan bek kami dibanding aksi Thierry Henry. Sebab, bagaimana bisa mereka membiarkan ada bola bergulir di kotak penalti? Bagaimana bisa mereka membiarkan Thierry Henry ada di kotak penalti? Ketika bola menuju kotak enam yard, lalu ke apa yang dilakukan kiper kami?" seru Keane.

Kecaman manajer klub Inggris Ipswich itu masih belum berhenti. "Irlandia punya kesempatan dalam dua laga dan mereka tak menggunakanya. Namun inilah yang biasa dilakukan asosiasi sepakbola Irlandia (FAI). Mereka selalu bereaksi: 'Kami dirampok, kami dicurangi'. Ucapan itu semua tak berguna," lanjut Keane.

Bahkan penghuni timnas Irlandia tahun 1991-2005 itu sedikit "membongkar borok" negerinya di waktu lalu. Kejadiannya di babak grup kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Georgia.

Dalam laga yang digelar Februari silam, The Boys in Green sempat ketinggalan 0-1 sejak menit pertama. Irlandia baru mencetak gol penyama di menit ke-73 lewat penalti Robbie Keane. Lima menit berselang pemain yang kini membela Tottenham Hotspur itu memastikan kemenangan 2-1.

"Ada satu laga melawan Georgia di mana Irlandia dapat penalti. Menurut saya itu merupakan keputusan wasit yang terburuk yang pernah saya lihat, dan itu mengubah hasil akhir. Saya tak ingat apa yang dikatakan FAI ketika itu. Mungkin kita harus memberi mereka tayangan ulangnya," tuntas Keane.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar