Diberdayakan oleh Blogger.

Ketakjuban Guardiola

Monaco - Memasuki musim keempat menukangi Barcelona, Josep Guardiola sudah mengumpulkan 12 trofi. Pria 40 tahun itu merasa takjub dengan pencapaian tim yang ia arahkan, dan memuji mereka sebagia generasi yang hebat.

Mengalahkan FC Porto 2-0 di Piala Super Spanyol, Sabtu (27/8/2011) dinihari WIB, Guardiola melewati rekor Johan Cruyff sebagai pelatih yang paling sering memberi piala buat Los Cules sebanyak 11 kali.

"Memenangi 12 dari 15 titel (yang bisa direbut), itu berarti rata-rata empat dalam satu musim. Terlalu banyak, tak bisa dibayangkan," ujar Guardiola seusai pertandingan di Monaco, seperti dikutip Reuters.

"Ini sebuah generasi yang istimewa karena mereka pemain-pemain besar, dan mereka juga berteman," sambungnya.
Â
Secara khusus Guardiola memberi pujian kepada Cesc Fabregas yang mencetak satu gol, dan sejauh ini telah membuktikan bahwa dirinya tidak salah ingin kembali ke Catalan, setelah delapan tahun bermain di klub Inggris, Arsenal.

"Cesc pemain yang sangat, sangat bagus. Dia punya semuanya untuk bermain di lapangan tengah. Gol dia sangat bagus, dari umpan (Lionel) Messi. Cesc dengan sangat bagus mengontrol bola dengan cepat dan menendang juga dengan baik."

Fabregas di pertandingan tersebut turun sebagai pemain pengganti dan mendulang golnya di menit-menit terakhir. Gol pembuka dicetak Messi di menit 39.

"Dia bisa melihat umpan-umpan yang spesial, mencetak gol-gol spesial. Bagian terbesar dari golku ini adalah berkat Messi," puji Fabregas pada rekan barunya itu.

Pemain lain yang menorehkan catatan istimewa adalah Xavi Hernandez, yang pada laga ini bertindak sebagai kapten karena Carles Puyol masih cedera. Piala Super Eropa keempat Barca ini menjadikan Xavi telah mengumpulkan total 18 piala besar bersama El Barca, terbanyak yang pernah dikoleksi seorang pemain Azulgrana.

"Aku senang menjadi pemain Barcelona dengan trofi paling banyak. Tapi ini lebih tentang tim. Kami sedang menciptakan sejarah bersama-sama, dan kami ingin terus seperti itu," tuturnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jadwa Lengkap Fase Grup Liga Champion 2011-2012

GRUP A
1. FC Bayern Muenchen
2. Manchester City FC
3. Napoli
4. Villarreal

  • 14 September
  • Manchester City VS Napoli
  • Villarreal VS Bayern Muenchen
  • 27 September
  • Bayern Munich VS Manchester City
  • Napoli VS Villarreal

  • 18 Oktober
  • Napoli VS Bayern Muenchen
  • Manchester City VS Villarreal
  • 2 November
  • Bayern Muenchen VS Napoli
  • Villarreal VS Manchester City
  • 22 November
  • Napoli VS Manchester City
  • Bayern Muenchen VS Villarreal
  • 7 Desember
  • Manchester City VS Bayern Muenchen
  • Villarreal VS Napoli

GRUP B
1. Trabzonspor
2. LOSC Lille Metropole
3. CSKA Moskwa
4. Inter Milan

  • 14 September
  • Lille VS PFC CSKA Moskwa
  • Inter Milan VS Trabzonspor AS
  • 27 September
  • Trabzonspor AS VS Lille
  • CSKA Moskwa VS Inter Milan
  • 18 Oktober
  • CSKA Moskwa VS Trabzonspor
  • Lille VS Inter Milan

  • 2 November
  • Trabzonspor VS CSKA Moskwa
  • Inter Milan VS Lille
  • 22 November
  • CSKA Moskwa VS Lille
  • Trabzonspor AS VS Inter Milan
  • 7 Desember
  • Lille VS Trabzonspor AS
  • Inter Milan VS CSKA Moskwa


GRUP C
1. Manchester United
2. FC Basel 1893
3. FC Otelul Galati
4. Benfica

  • 14 September
  • FC Basel 1893 VS Otelul Galati
  • Benfica VS Manchester United
  • 27 September
  • Manchester United FC VS Basel
  • Otelul Galati VS Benfica
  • 18 Oktober
  • Otelul Galati VS Manchester United
  • Basel VS Benfica

  • 2 November
  • Manchester United VS Otelul Galati
  • Benfica VS Basel
  • 22 November
  • Otelul Galati VS Basel
  • Manchester United VS Benfica
  • 7 Desember
  • Basel VS Manchester United
  • Benfica VS Otelul Galati

GRUP D
1. Olympique Lyonnais
2. Dinamo Zagreb
3. Real Madrid
4. Ajax Amsterdam

  • 14 September
  • Dinamo Zagreb VS Real Madrid
  • Ajax VS Olympique Lyonnais
  • 27 September
  • Olympique Lyonnais VS Dinamo Zagreb
  • Real Madrid VS Ajax
  • 18 Oktober
  • Real Madrid VS Olympique Lyonnais
  • Dinamo Zagreb VS Ajax

  • 2 November
  • Olympique Lyonnais VS Real Madrid
  • Ajax VS Dinamo Zagreb
  • 22 November
  • Real Madrid VS Dinamo Zagreb
  • Olympique Lyonnais VS Ajax
  • 7 Desember
  • Dinamo Zagreb VS Olympique Lyonnais
  • Ajax VS Real Madrid


GRUP E
1. Valencia
2. Chelsea
3. Bayer 04 Leverkusen
4. KRC Genk

  • 13 September
  • Chelsea VS Bayer Leverkusen
  • Genk VS Valencia
  • 28 September
  • Valencia VS Chelsea
  • Bayer Leverkusen VS Genk
  • 19 Oktober
  • Bayer Leverkusen VS Valencia
  • Chelsea FC VS Genk

  • 1 November
  • Valencia VS Bayer Leverkusen
  • Genk VS Chelsea
  • 23 November
  • Bayer Leverkusen VS Chelsea
  • Valencia VS Genk
  • 6 Desember
  • Chelsea VS Valencia
  • Genk VS Bayer Leverkusen

GRUP F
1. Arsenal
2. Olympiacos
3. Olympique de Marseille
4. Borussia Dortmund

  • 13 September
  • Olympiacos VS Marseille
  • Borussia Dortmund VS Arsenal
  • 28 September
  • Arsenal VS Olympiacos
  • Marseille VS Borussia Dortmund
  • 19 Oktober
  • Marseille VS Arsenal
  • Olympiacos VS Borussia Dortmund

  • 1 November
  • Arsenal VS Marseille
  • Borussia Dortmund VS Olympiacos
  • 23 November
  • Marseille VS Olympiacos
  • Arsenal VS Borussia Dortmund
  • 6 Desember
  • Olympiacos VS Arsenal
  • Borussia Dortmund VS Marseille


GRUP G
1. FC Zenit St Petersburg
2. FC Porto
3. FC Shakhtar Donetsk
4. APOEL FC

  • 13 September
  • Porto VS Shakhtar Donetsk
  • APOEL FC VS Zenit St Petersburg
  • 28 September
  • Zenit St Petersburg VS Porto Shakhtar
  • Donetsk VS APOEL FC
  • 19 Oktober
  • Shakhtar Donetsk VS Zenit St Petersburg
  • Porto VS APOEL FC

  • 1 November
  • Zenit St Petersburg VS Shakhtar Donetsk
  • APOEL FC VS Porto
  • 23 November
  • FC Shakhtar Donetsk VS Porto
  • Zenit St Petersburg VS APOEL FC
  • 6 Desember
  • Porto VS Zenit St Petersburg
  • APOEL FC VS Shakhtar Donetsk


GRUP H
1. FC BATE Borisov
2. Barcelona
3. AC Milan
4. Viktoria Plzen

  • 13 September
  • Barcelona VS AC Milan
  • Viktoria Plzen VS BATE Borisov
  • 28 September
  • BATE Borisov VS Barcelona
  • AC Milan VS Viktoria Plzen
  • 19 Oktober
  • AC Milan VS BATE Borisov
  • Barcelona VS Viktoria Plzen

  • 1 November
  • BATE Borisov VS AC Milan
  • Viktoria Plzen VS Barcelona
  • 23 November
  • AC Milan VS Barcelona
  • BATE Borisov VS Viktoria Plzen
  • 6 Desember
  • Barcelona VS BATE Borisov
  • Viktoria Plzen VS AC Milan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Duel Manchester membuka pertandingan Liga Inggris

Pekan depan Liga Inggris musim 2011/2012 dimulai. Seperti biasa, kompetisi akan diawali dengan duel bertajuk Community Shield, yang tahun ini mempertemukan dua klub kota Manchester di Stadion Wembley, London.

Hari Minggu (7/8/2011) mendatang, Manchester United dan Manchester City akan memperebutkan trofi kompetistif pertama yang mungkin bisa mereka dapatkan di musim ini. MU tampil sebagai juara liga, City sebagai peraih Piala FA di musim sebelumnya.

The Red Devils masih merupakan tim yang paling sering memenangi "Piala Super Inggris" ini sebanyak 18 kali (termasuk juara bersama empat kali). Tahun lalu mereka juga memenangi setelah mengalahkan Chelsea 3-1.

The Citizens baru tiga kali merengkuh piala di awal musim ini, dan itu terjadi sudah sangat lama, yakni di tahun 1937, 1968 dan 1972. Tim biru langit itu akan mencobanya lagi akhir pekan ini, setelah menundukkan Stoke City 1-0 lewat gol Yaya Toure, di final Piala FA pada 14 Mei silam.

Di ajang ini kedua klub Manchester ini baru bertemu satu kali. Di tahun 1956, saat masih bertajuk Charity Shield, MU menang 1-0 oleh gol Dennis Viollet di Maine Road Stadium, yang dulunya merupakan markas City.

Musim lalu mereka bertemu tiga kali. Bermain 0-0 di City of Manchester Stadium pada 10 November, City kemudian kalah 1-2 di Old Trafford pada 12 Februari. Tapi di pertandingan ketiga, City membuat MU kehilangan satu piala. Di semifinal Piala FA, Gareth Barry dkk menang 1-0 berkat gol semata wayang Yaya Toure di menit 52.

Menghadapi musim baru, City sedikitnya sudah merekrut dua pemain baru. Mereka memboyong bek kiri Prancis Gael Clichy dari Arsenal, dan membeli striker Argentina Sergio Aguero dari Atletico Madrid dengan harga 38 juta poundsterling.

Manchester United telah memilih kiper baru setelah Edwin van der Sar pensiun, dan figur itu adalah David de Gea dari Spanyol (Atletico). Mereka juga menambah kekuatan penyerangannya dengan membeli winger Ashley Young dari Aston Villa.

Setelah MU dan City berjibaku memperebutkan titel Community Shield nanti, setelah itu Inggris akan menggeliat dengan Premier League-nya, dengan jadwal pekan pertama pada 13 Agustus, dengan menampilkan pula antara lain tiga tim promosi: Norwich City, Queens Park Rangers, dan Swanse City.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Audi Cup : Tundukkan Bayern, Barca Juara

Munich - Barcelona yang tampil dengan sebagian pemain lapis keduanya masih terlalu kuat untuk Bayern Munich. Barca menang 2-0 atas Bayern dan keluar sebagai juara Audi Cup 2011.

Pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis (28/7/2011), Barca memainkan Thiago Alcantara sejak menit awal. Gelandang yang bersinar di Pial Eropa U-21 itu pun menunjukkan tajinya.

Tampil dengan Seydou Keita dan Andres Iniesta di lini tengah, Thiago tampil tenang dan lugas. Penampilannya pun sempurna dengan dua gol yang ia ciptakan di menit 42 dan 75.

Bayern sendiri tidak menurunkan Manuel Neuer di bawah mistar seperti ketika pertandingan pertama, melainkan menampilkan Hans-Jorg Butt. Kiper senior Jerman itu akhirnya harus menerima gawangnya dibobol dua kali.

Die Roten menampilkan Takashi Usami, Ivica Olic, dan Nils Petersen sebagai penyerang. Namun, begitu tertinggal dua gol mereka langsung memasukkan dua penyerang utama, Mario Gomez dan Thomas Mueller, plus Bastian Schweinsteiger.

Ini adalah kemenangan kedua Barca dalam Audi Cup 2011. Sebelumnya, di pertandinga pertama, Los Cules sukses menundukkan Internacional melalui adu penalti.

Jalannya Pertandingan

David Villa punya kesempatan ketika pertandingan baru berjalan delapan menit. Setelah menusuk dari sisi kanan lapangan, penyerang internasional Spanyol itu melepaskan sebuah tendangan keras, namun belum membuahkan hasil.

Lima menit berselang, Villa kembali mendapatkan peluang. Tendangannya dari jarak sekitar 28 meter, tetapi Butt berhasil memblok tendangannya tersebut.

Kerjasama Villa dengan Jonathan Soriano di menit 22 kembali membuat gawang Bayern bergetar. Ia menerima umpan dari Soriano dan berhasil lolos dari jebakan off-side. Selanjutnya? Ia masih gagal menaklukkan Butt.

Bayern mendapatkan peluang emas di menit 39 ketika David Alaba tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Victor Valdes. Tapi, akibat terlalu lama dalam mengambil keputusan, sepakan Alaba berhasil dihalau oleh Valdes.

Barca akhirnya meraih keunggulan ketika pertandingan memasuki menit 42. Thiago menjadi pendulang gol tersebut setelah sundulannya tak mampu dihadang oleh Butt. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Babak kedua bermula dengan lambat, sementara Barca dengan lihai memainkan bola dari kaki ke kaki, menjaga penguasaan bola dengan rapi.

Bayern mendapatkan peluang melalui tendangan Jerome Boateng di menit 73, tapi usaha tersebut masih belum bisa menaklukkan gawang Barca.

Semenit berselang, malah Barca yang mendapatkan gol. Thiago mencetak gol keduanya dengan cara yang spektakuler. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan melengkung yang tak bisa dijangkau oleh Butt. 2-0!

Unggul dua gol membuat Barca leluasa mengontrol pertandingan. Sedangkan Bayern mulai memasukkan beberapa pemain utamanya. Tapi, Barca sudah tak terkejar lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Laga Ujicoba MU Hantam MLS All-Star

New York - Manchester United masih terlalu tangguh untuk MLS All-Star. 'Setan Merah' menang 4-0 lewat gol-gol yang diukir oleh empat pemain berbeda.

Di Red Bull Arena, Kamis (28/7/2011) pagi WIB, MU membuka kemenangan lewat Anderson pada menit 20. Park Ji-sung kemudian menggandakan keunggulan sebelum turun minum.

Di paruh kedua, Dimitar Berbatov melebarkan jarak sebelum Danny Welbeck menutup kemenangan 4-0 untuk MU, dalam pertandingan yang menjadi bagian dari tur pra-musimnya ke Amerika Serikat itu.

Jalannya Pertandingan

MLS All-Star membuka peluang pada menit 19 lewat Brad Davis. Nyaris terjatuh saat berusaha melewati Rio Ferdinand, ia masih bisa melepaskan tembakan yang masih mengarah tepat ke Anders Lindegaard.

Semenit berselang justru MU yang memecah kebuntuan. Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney menjalin kerjasama apik, untuk membuka ruang buat Anderson, yang lantas menjebol gawang lawan.

Pada menit 22, gawang MU diancam mantan pemainnya sendiri. David Beckham melepaskan tendangan jarak jauh yang susah payah ditepis Lindegaard.

Lima menit kemudian giliran Davis yang berusaha melepaskan tembakan jarak jauh. Lagi-lagi usaha itu dikandaskan Lindegaard.

MU ganti menyerang pada menit 37 lewat Rooney. Sepakannya dari jarak sekitar 27 meter ke arah gawang terlihat tidak terlalu keras tapi tetap memaksa kiper Faryd Mondragon melakukan penyelamatan.

MU menggandakan keunggulan sebelum jeda. Setelah berusaha mencari celah di pertahanan tim lawan, Park Ji-sung berhasil masuk ke kotak penalti dan lolos dari kawalan pemain lawan sebelum mengirim bola ke dalam gawang.

Tujuh menit memasuki paruh kedua laga, MU berhasil menambah gol. Rooney memberikan bola ke Berbatov yang berusaha melambungkan bola melewati kiper, kendati masih mengenai mistar. Masih mampu melakukan rebound, Berbatov pun kali ini tak membuang peluang.

Pada menit 57 Beckham melayangkan umpan silang akurat kepada Nick LaBrocca yang tak terkawal dengan gawang berjarak tujuh meter darinya. Namun, arah tandukannya masih melebar.

Sepuluh menit berselang, MU memimpin 4-0. Danny Welbeck melepaskan tendangan yang mengenai pemain lawan dan berubah arah untuk kemudian berakhir dalam gawang.

Dua menit sebelum bubaran, MLS All-Star mendapatkan peluang bagus dari tendangan bebas. Beckham mengeksekusi, melayangkan bola yang melingkar ke arah gawang tetapi akhirnya hanya mengenai sisi luarnya.


Susunan Pemain:

MLS All-Star: Mondragon (Hall '45, Keller '83), Franklin (Pearce '45), Beckham, Henry (Wondolowski '45), Bravo (Agudelo '82), Cummings (LaBrocca '45), Convey (Ashe '62), Ream (Besler '76), Olave (Cameron '38), Joseph (Beckerman '45), Davis (Jewsbury '62).

Manchester United: Lindergaard (Amos '45), Jones, Evra, Ferdinand (Smalling '60), Vidic (Biram Diouf '73), Anderson (Fabio '73), Carrick (Cleverley '61), Young (Welbeck '61), Park (Nani '61), Rooney (Macheda '61), Berbatov (Owen '61).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tundukkan Venezuela , paraguay hadapi Uruguay di Final

Mendoza - Paraguay akan menghadapi Uruguay di final Copa America 2011 usai menundukkan Venezuela. Setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak extra time, La Albirroja menang 5-3 di babak adu penalti.

Dalam pertandingan semifinal di Estadio Malvinas Argentinas, Kamis (21/7/2011) pagi WIB, Venezuela mendapat peluang pada menit keenam. Lewat sebuah proses serangan balik, Gabriel Cíchero melepaskan tembakan menyusur tanah dari luar kotak penalti yang masih mudah dijinakkan oleh Justo Villar.

Dua menit kemudian, Paraguay gantian mengancam. Sebuah tendangan bebas Edgar Barreto mampu diteruskan oleh Dario Veron ke arah gawang, namun Renny Vega masih sigap menepisnya.

Venezuela sempat mencetak gol pada menit ke-35 lewat sundulan Oswaldo Vizcarrondo. Namun, wasit menganulirnya karena salah satu pemain Venezuela sudah terjebak offside.

Pada menit ke-43, sundulan Alejandro Moreno masih menerpa mistar gawang Paraguay. Bola rebound disambar oleh Salomon Rondon, tapi Villar masih bisa membendungnya.

Hingga babak pertama berakhir, belum ada gol tercipta.

Pada awal babak kedua, Nelson Haedo Valdez sempat lolos sendirian ke kotak penalti Venezuela. Namun, Vega dengan cekatan langsung menutup ruang tembak penyerang bernomor punggung 18 ini.

Peluang Juan Arango pada menit ke-80 juga belum membuahkan hasil. Tendangan bebas jarak jauhnya masih bisa diamankan oleh Villar.

Hingga waktu normal berakhir, skor kacamata masih juga awet. Laga pun berlanjut ke babak extra time.

Pada menit ke-93, sepakan Giancarlos Maldonado yang sempat membentur kaki Nicolas Fedor berada di luar jangkauan Villar. Namun, bola masih mengenai mistar gawang sebelum disapu bek Paraguay.

Dua menit kemudian, mistar gawang kembali menggagalkan peluang Venezuela. Kali ini, tendangan bebas Arango yang melabrak mistar.

Paraguay harus bermain dengan sepuluh orang pemain sejak menit ke-103. Jonathan Santana diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.

Pada menit ke-114, Maldonado menjajal peruntungannya. Tapi, sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih melebar di kiri gawang Paraguay.

Hingga babak tambahan 2x15 menit berakhir, masih belum ada tim yang bisa mencetak gol. Untuk menentukan siapa yang lolos ke final, adu penalti pun harus dilakukan.

Di babak tos-tosan, kelima eksekutor Paraguay, yakni Nestor Ortigoza, Lucas Barrios, Cristian Riveros, Osvaldo Martinez, dan Dario Veron sukses menuntaskan tugasnya. Sementara di kubu Venezuela, Giancarlos Maldonado, Jose Manuel Rey, dan Nicolas Fedor berhasil, tapi Franklin Lucena gagal. Alhasil, Paraguay menang dengan skor 5-3.

Paraguay akan bertemu Uruguay di partai final. Laga akan digelar di Buenos Aires, 25 Juli mendatang. Sementara Venezuela bertemu Peru di perebutan tempat ketiga.

Susunan pemain:
Paraguay: Villar; Caceres, Da Silva, Veron, Piris; Santana, Riveros, Ortigoza, Barreto (Estigarribia 69'); Barrios, Haedo Valdez (Santa Cruz 73') (Martinez 81')

Venezuela: Vega; Rosales, Perozo (Rey 45'), Vizcarrondo, Cichero; Lucena, Cesar Gonzalez (Maldonado 85'), Arango; Di Giorgio, Moreno (Fedor 72'), Rondon

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Villas-Boas Punya Trik untuk Torres yang Mandul

London - Selain tuntutan meraih titel juara, tantangan Andre Villas-Boas di Chelsea ada pada diri Fernando Torres. Pelatih muda itu ternyata sudah mempersiapkan trik khusus untuk menajamkan kembali El Nino.

Chelsea menaruh harapan besar saat menggelontorkan uang sebesar 40 juta poundsterling di bursa transfer musim dingin lalu untuk mendatangkan Torres. Namun setelah dimainkan sebanyak 18 laga hingga akhir musim, striker internasional Spanyol itu cuma sekali menjebol gawang lawan.

Dikritik banyak media Inggris, Torres tetap dapat dukungan dari pelatih Carlo Ancelotti (saat itu) dan banyak pemain Chelsea lainnya. Diyakini, pesepakbola 27 tahun itu cuma butuh waktu untuk adaptasi dan akan menemukan kembali ketajamannya musim depan.

Proses adaptasi Torres dengan Chelsea berjalan seiring berlalunya waktu. Namun pelatih baru 'Si Biru' Andre Villas-Boas punya metode untuk mempercepat proses tersebut dan menjadikan dia kembali haus gol.

Villas-Boas membuktikan dirinya bisa menajamkan lagi striker yang mendadak mandul. Itu terjadi musim lalu pada Falcao saat dia masih melatih FC Porto.

"Kami menghadapi pertanyaan seperti ini tahun lalu di Porto dengan seorang striker berkualitas seperti Falcao. Dia adalah striker yang gagal mencetak gol saat pra musim dan menjadi frustrasi dibuatnya," sahut Villas-Boas.

Jika sebelumnya Carlo Ancelotti berusaha menyesuaikan tim dengan kebutuhan Torres, metode berseberangan justru akan dilakukan Villas-Boas. Dia ingin Torres menyesuaikan dirinya dengan kebutuhan tim. Demikian dikutip dari Dailymail.

"Kami tidak mengubah tim untuk menyesuaikan diri dengannya. Kami mengubah tim secara menyeluruh. Saat kami melakukan hal tersebut, dia (Falcao) mencetak 30 gol dalam satu musim, 60 dalam dua musim. Itu soal mencari setelan yang pas untuk tim, bukan pada pemain," lanjut Villas Boas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Copa America Bisa Dinikmati via YouTube

Washington - Siaran langsung Copa America tak hanya bisa dinikmati lewat layar televisi. Rencananya, situs berbagi video YouTube juga akan menayangkan turnamen terakbar di Amerika Latin ini secara live.

YouTube akan menayangkan keseluruhan 26 pertandingan Copa America lewat alamat youtube.com/copaamerica. Siaran langsung ini bisa dinikmati di lebih dari 50 negara di dunia. Tak dijelaskan apakah Indonesia masuk ke dalam negara yang bisa menikmati layanan ini.

"Fans akan bisa mengakses seluruh 26 laga termasuk babak penyisihan grup, semifinal, perempatfinal, dan final, secara langsung, beserta komentar eksklusif untuk YouTube," demikian pernyataan YouTube lewat blognya, seperti dikutip AFP.

Ini bukan kali pertama YouTube menayangkan secara langsung pertandingan olahraga. Tahun lalu, mereka menayangkan pertandingan kriket Liga Primer India.

Copa America tahun ini akan digelar di Argentina pada tanggal 1-24 Juli mendatang. Turnamen ini diikuti sepuluh negara Amerika Selatan plus dua negara undangan, Meksiko dan Kosta Rika.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Siap lepas Bebe , MU Rugi Bandar

Manchester - Manchester United siap melepas Bebe yang tidak berkembang ke klub Turki, Besiktas. Melepas Bebe membuat The Red Devils diperkirakan bakal merugi 5,4 juta poundsterling.

Musim panas lalu, MU membuat langkah mengejutkan ketika merekrut Bebe dari Vitoria Guimaraes dengan harga 7,4 juta pounds. Padahal, Bebe baru bergabung dengan Guimaraes dalam waktu lima pekan.

Pesimisme publik terhadap pembelian itu terbukti. Bebe ternyata tidak punya kualitas cukup untuk bersaing di skuad utama MU dan cuma mencatat dua penampilan di Piala Carling dan sekali di Piala FA.

MU pun bersikap realistis dengan berniat melepas Bebe musim panas ini. Pemain bernama asli Tiago Manuel Dias Correia itu dikabarkan bakal dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas.

Menurut laporan Daily Mail, Besiktas kelak bisa mendapatkan Bebe secara permanen dengan hanya mengeluarkan uang 2 juta poundsterling. Artinya, MU bakal rugi 5,4 juta poundsterling.

Peluang Bebe untuk kembali ke MU memang sangat kecil. Tahun depan, persaingan untuk memperebutkan posisi di sektor sayap bakal makin ketat seiring nyaris pastinya 'Setan Merah' merekrut Ashley Young dari Aston Villa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Demi Modric, MU Tawarkan Rp 282 M Plus Berba

Manchester - Untuk membenahi Manchester United, Sir Alex Ferguson dilaporkan kembali membidik pemain tengah Totteham Hotspur, Luka Modric. Disebut-sebut Fergie siap menawarkan sejumlah uang plus Dimitar Berbatov.

Meskipun sukses menjadi top skorer Liga Inggris musim lalu, Berbatov tampaknya tidak lagi dipercaya oleh Fergie. Hal itu terlihat jelas ketika Berbatov tidak disertakan dalam skuad MU saat menghadapi Barcelona di final Liga Champions.

Melihat rekor buruk Berbatov mungkin menjelaskan alasan Fergie meninggalkan dia. Terakhir kali, striker kebangsaan Bulgaria itu mencetak gol di Eropa pada Oktober 2008 atau hampir tiga tahun lalu.

Sesungguhnya Fergie telah mengungkapkan alasannya kenapa ia lebih memilih Michael Owen ketimbang Berba. Tetapi hal itu tidak serta merta akan menjamin posisi Berba di MU.

Berbatov masih memiliki sisa kontrak selama setahun. Tetapi melihat situasi yang demikian diyakini pemain depan berusia 30 tahun itu akan segera keluar dari Old Trafford.

Dalam persaingan di lini depan, Berba telah kalah bersaing dari Javier Hernandez yang menunjukkan penampilan oke saat ditandemkan dengan Wayne Rooney. Apalagi, Danny Welbeck akan kembali setelah menjalani masa peminjaman yang cukup apik di Sunderland.

Fergie kini dikabarkan kembali mengincar Modric yang sudah lama ditaksirnya. Daily Mailmelaporkan bahwa MU siap mengajukan tawaran senilai 20 juta poundsterling atau setara Rp 282 miliar buat pemain kreatif asal Kroasia itu.

Spurs telah berkali-kali menegaskan tidak akan menjual para pemain bintangnya di musim panas nanti. Lagipula, Modric sendiri masih terikat kontrak jangka panjang hingga tahun 2016. Maka dari itu, kubu "Setan Merah" diyakini akan turut menawarkan Berbatov sebagai bonus transfer Modric untuk meluluhkan hati The Lily Whites.

"Sungguh berat buat dia (Berbatov) tapi manajer harus membuat keputusan," komentar Nani soal absennya Berbatov di final Liga Champions. "Ketika aku tidak bermain mungkin 18 bulan lalu, aku berada di posisi yang berbeda dengan dia karena aku masih terlalu muda."

"Aku masih berusia 21 tahun dan aku tahu aku punya banyak waktu untuk belajar, berkembang dan mendapatkan kembali tempatku di tim. Untuk dia, aku tidak tahu apa yang berada di dalam pikirannya tapi setiap orang tahu dia pemain fantastis. Dia sudah mencetak banyak gol buat kami dan aku berharap dia tetap tinggal di musim depan."

Selain Modric, MU juga dihubungkan dengan Ashley Young. Sebanyak 12 juta poundsterling telah diajukan untuk memboyong pemain Aston Villa itu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

'Barca Juara Tanpa Obat, Bantuan Wasit dan Diving'

Barcelona - Perjalanan Barcelona menuju status juara Eropa tak melulu soal mengalahkan tim-tim lawan karena mereka juga dihadang kontroversi. Gerard Pique menegaskan kalau sukses The Catalans bersih dari semua tuduhan buruk itu.

Isu pertama yang muncul membayangi Barcelona dalam upayanya meraih trofi La Liga dan Liga Champions adalah munculnya tuduhan doping. Tuduhan yang awalnya beredar dari sebuah stasiun radio di Spanyol tersebut kemudian membuat Barca kerap kedatangan penguji doping dari UEFA.

Sejauh ini semua sangkaan tersebut terbukti salah. Belum ada publikasi dari UEFA atau pihak La Liga kalau anak didik Josep Guardiola terbukti positif menggunakan obat terlarang.

Ganjalan non teknis kedua yang harus dilewati Barca adalah terkait dua tuduhan yang datang dari Jose Mourinho saat kedua tim berhadapan di semifinal Liga Champions.

Ketika itu Mourinho mengeluarkan tudingan keras kalau Barca dapat bantuan dari wasit dan bahkan UEFA. Sangkaan tersebut juga terkait soal perlindungan wasit terhadap Xavi Hernandez dkk yang dianggap banyak 'bersandiwara'.

Kembali itu semua tak terbukti, meski Sergio Busquets sempat diselidiki UEFA akibat dituduh bersikap rasis. UEFA kemudian malah menjatuhkan sanksi berat buat Mourinho berupa larangan menemani timnya bertanding di Liga Champions.

Dalam selebrasi juara di depan ratusan ribu fansnya, Gerard Pique menyidir pihak-pihak yang sepanjang musim terus menyerang Barca dengan tuduhan-tuduhan tak sedap tersebut. Barca jadi kampiun Eropa disebutnya semata karena sepakbola yang mereka mainkan di atas lapangan.

"Kami tidak memakai obat-obatan. Kami tidak diving. Dan kami tidak membeli wasit. Kami hanya bermain sepakbola," seru Pique seperti dikutip dari AFP.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jelang Final Liga Champions 'Tekanan di Final 1992 Lebih Tinggi Dibanding Saat Ini'

London - Mantan kiper Barcelona Andoni Zubizaretta merupakan salah satu saksi hidup keberhasilanAzulgrana menjuarai Piala Champions musim 1991/92. Ia menilai tekanan yang ada saat itu lebih tinggi dibanding sekarang.

Barcelona meraih trofi pertamanya di Piala/Liga Champions dengan mengalahkan Sampdoria 1-0 di Wembley, melalui gol Ronald Koeman di masa extra time.

Kini dua dasawarsa setelah itu, The Catalans kembali ke Wembley. Kali ini Barca tengah memburu trofi keempat di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa ini.

Salah satu saksi hidup di final tahun 1992 adalah Andoni Zubizaretta yang ketika itu merupakan penjaga gawang Barcelona. Pria yang kini menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona itu menilai bahwa tekanan yang dialami skuad Johan Cruyff lebih besar dibanding tekanan yang ada pada tim besutan Josep Guardiola.

"Tahun 1992 kami memiliki kesempatan untuk memenangi trofi Piala Eropa pertama kami, jadi ketika itu ada ketegangan tersendiri. SEmentara tim sekarang memiliki ekspektasi historis yang lebih sedikit dibandingkan dengan kami," kata Zubizaretta di situs resmi klub.

"Namun saya bukannya mau bilang bahwa tim sekarang akan bermain dengan keinginan untuk menang yang lebih kecil. Anda harus memperlakukan setiap pertandingan dengan pendekatan tersendiri dan untuk tahun ini kami sudah dinanti tim yang luar biasa di final," tuntas dia.


Final Piala Champions 1991/92

Barcelona 1-0 Sampdoria

* Tanggal: 20 Mei 1992

* Tempat: Wembley, London

* Gol: Koeman 112'

* FC Barcelona: Zubizarreta; Eusebio, Ferrer, R.Koeman, Nando, Juan Carlos, Baquero, Guardiola (Alexanco 113), M.Laudrup, Salinas (Goicoechea 64), Stoichkov

* UC Sampdoria: Pagliuca; Mannini, Lanna, Vierchowod, Katanec, Lombardo, Pari, Cerezo, I.Bonetti (Invernizzi 72), Vialli (Buso 100), Mancini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS