Diberdayakan oleh Blogger.

Jelang Final Liga Champions 'Tekanan di Final 1992 Lebih Tinggi Dibanding Saat Ini'

London - Mantan kiper Barcelona Andoni Zubizaretta merupakan salah satu saksi hidup keberhasilanAzulgrana menjuarai Piala Champions musim 1991/92. Ia menilai tekanan yang ada saat itu lebih tinggi dibanding sekarang.

Barcelona meraih trofi pertamanya di Piala/Liga Champions dengan mengalahkan Sampdoria 1-0 di Wembley, melalui gol Ronald Koeman di masa extra time.

Kini dua dasawarsa setelah itu, The Catalans kembali ke Wembley. Kali ini Barca tengah memburu trofi keempat di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa ini.

Salah satu saksi hidup di final tahun 1992 adalah Andoni Zubizaretta yang ketika itu merupakan penjaga gawang Barcelona. Pria yang kini menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona itu menilai bahwa tekanan yang dialami skuad Johan Cruyff lebih besar dibanding tekanan yang ada pada tim besutan Josep Guardiola.

"Tahun 1992 kami memiliki kesempatan untuk memenangi trofi Piala Eropa pertama kami, jadi ketika itu ada ketegangan tersendiri. SEmentara tim sekarang memiliki ekspektasi historis yang lebih sedikit dibandingkan dengan kami," kata Zubizaretta di situs resmi klub.

"Namun saya bukannya mau bilang bahwa tim sekarang akan bermain dengan keinginan untuk menang yang lebih kecil. Anda harus memperlakukan setiap pertandingan dengan pendekatan tersendiri dan untuk tahun ini kami sudah dinanti tim yang luar biasa di final," tuntas dia.


Final Piala Champions 1991/92

Barcelona 1-0 Sampdoria

* Tanggal: 20 Mei 1992

* Tempat: Wembley, London

* Gol: Koeman 112'

* FC Barcelona: Zubizarreta; Eusebio, Ferrer, R.Koeman, Nando, Juan Carlos, Baquero, Guardiola (Alexanco 113), M.Laudrup, Salinas (Goicoechea 64), Stoichkov

* UC Sampdoria: Pagliuca; Mannini, Lanna, Vierchowod, Katanec, Lombardo, Pari, Cerezo, I.Bonetti (Invernizzi 72), Vialli (Buso 100), Mancini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar